MENGAPA KAU CINTA DIA DAN TAK CINTA PADAKU?

Yusuf | @yusufabdhul
CAKYUS.COM - Cinta merupakan perihal perasa yang tak letaknya didalam hati yang muncul seketika karena ada yang menarik dari apa yang dirasakan saat itu.
Sebagai manusia rasa dan perasaan untuk berkasih, empati, simpati pasti ada walaupun orang tersebut adalah orang sangat jahat dan kejam. Ada dititik tertentu yang membuatnya luluh karena memang adanya rasa cinta ini.
Pada perkembangnnya, cinta malah di salahartikan sebagai percintaan antar remaja atau pemuda yang belum mempunya status resmi. Padahal arti cinta itu luas. Mungkin apa karena banyak beredar kata “Bucin” ya ntah apa itu artinya.
~~ Mimin polos . . . .
Masalah cinta terkadang salah dalam pembahasaan dan penerimaan diri. Banyak tuh cuitan di twitter yang membahas tentang kegalauan tentang masalah asmaranya.
Salah satu yang menjadi pokok adalah terkadang kita ini pernah mencintai seseorang yang kita anggap cocok dan sempurna—padahal sampoerna itu rokok- buat kita dan kita sudah berharap bisa dekat dengat dirinya atau mungkin memang sudah menjadi “teman”
Akan tetapi, ternyata orang yang kita sukai itu tidak sedang ada rasa dengan kita dan malah ada rasa yang muncul pada orang lain
“Mengapa kau mencintai dia dan tidak mencintaiku”, dalam hatimu berkata begitu kan? dasar BUCIN!1!1!
Nah, coba kita rubah pemikiran kita. Mengapa sih kita menagih seseorang untuk mencintai kita? Ya, memang dalam benak kita pasti biar ada yang perhatian dan menemani kita disaat sedih dan bahagia.
Hehhh, ituloh apa kalian lupa, orang tua kalian yang sedang mencari nafkah untuk kehidupannya dan kehidupmu diperantuan (katanya). Jika minta perhatian, orang tua mu tidak disuruh sudah perhatian, bahkan tanpa kamu bilang uang habis udah dikirimi kan.
“Jangan sampai kita menagih cinta pada orang lain tetapi tagihlah kita untuk mencintai orang lain” – Cak Nun (Mbah Emha Ainun Nadjib)
Dari kata diatas, jangan samapi kita meminta orang lain untuk mencintai kita, karena kita tidak tau apa isi hati orang tersebut dan yang kita tau hanya wajah
Akan tetapi, tagihlah untuk kita mencintai orang lain. Jika kita mencintai orang lain dengan tulus, pasti akan datang kebaikan kepada kita atau orang disekitar kita.
Cinta yang ikhlas tidak ada yang bisa menilai dan tidak bisa dinilaikan tetapi bisa dirasakan keberadaannya oleh orang yang memiliki frekuensi hati yang sama dengan kita
Baca cerita selanjutnya : Sulak | #4 - Bagaimana Saya Harus Percaya dengan Anda?
Post a Comment for "MENGAPA KAU CINTA DIA DAN TAK CINTA PADAKU?"